Pemkot Palangka Raya Tebar 94.000 Benih Ikan di Danau Bangamat, Dukung Konservasi dan Ketahanan Pangan
BORNEO ISLAMI — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-68, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar kegiatan restocking atau penebaran benih ikan air tawar di Danau Bangamat, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, pada Rabu, 25 Juni 2025.
Sebanyak 94.000 ekor benih ikan ditebar dalam kegiatan konservasi tersebut. Jenis ikan yang ditebarkan meliputi ikan lokal unggulan seperti kalabau dan papuyu, yang dikenal memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, serta perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan. Penebaran benih dilakukan secara simbolis dan menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan umum.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Ir. Indriarti Ritadewi, M.AB., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk melindungi kelangsungan sumber daya perikanan lokal.
“Restocking ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, terutama di perairan yang mengalami tekanan akibat aktivitas manusia dan perubahan lingkungan. Kami berharap langkah ini dapat memulihkan populasi ikan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Balai Perikanan Air Tawar Mandiangin, Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang diwakili oleh Samsul Bahrawi. Ia menegaskan bahwa kegiatan restocking seperti ini merupakan bentuk investasi jangka panjang yang tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga secara ekonomi.
“Kegiatan ini adalah bagian dari program nasional dalam mendukung keberlanjutan perikanan tangkap. Harapannya, nelayan lokal dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” jelasnya.
Danau Bangamat dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai memiliki potensi strategis dalam pengembangan perikanan berkelanjutan. Selain itu, danau ini juga berperan penting dalam menjaga cadangan air serta menjadi habitat alami bagi beragam jenis ikan endemik Kalimantan.
Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa secara berkala sebagai bagian dari program konservasi perairan, sekaligus mendukung upaya ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.